Jumat, 23 Agustus 2013

kisah teladan nabi


Setiap kali mereka menuai panen pertama mereka, mereka membawa awal, buah-buahan segar kepada Nabi Suci Muhammad (saw). Kemudian ia akan membaginya di antara mereka yang duduk di sekelilingnya. Pagi ini, orang miskin membawa satu buah dari pertanian kecil dan memberikannya kepada Nabi (saw). Dia (saw) menerima hadiah itu, mencicipinya dan kemudian melanjutkan makan sendiri sementara para sahabat menyaksikan. Salah satu yang hadir patuh berkata: Wahai Nabi Allah SWT, Anda memiliki lebih melihat hak mereka yang menonton sambil makan? Nabi Suci (saw) tersenyum dan menunggu sampai orang yang telah membawa buah telah pergi. Kemudian dia (saw) berkata: Aku merasakan buah dan itu belum matang. Seandainya aku memungkinkan Anda untuk memiliki sebagian, seseorang akan pasti menunjukkan ketidaksukaannya, sehingga mengecewakan orang miskin yang telah membawa hadiah. Daripada membuatnya merasa mengecewakan, langit-langit saya menerima kepahitan. Ini adalah bagaimana Nabi Muhammad (saw) mengajarkan kita terbaik moral dan sikap yang sangat baik. Dengan hidup sederhana dan biasa dan memperlakukan semua orang sama dengan sopan dan hormat, ia mampu menyebarkan cahaya Islam. Kepribadiannya rapi dan karakter yang mulia, ditambah dengan kejujuran dan hikmat, menarik banyak sekali orang terhadap kebenaran dan keadilan. Nabi Muhammad (saw) membayar sangat penting untuk perilaku manusia antara satu sama lain dalam suatu masyarakat. Oleh karena itu, tampaknya selalu menasihati berikut: 1. Menangani lembut dengan orang-orang, dan menjadi tidak kasar, menghibur mereka dan mengutuk tidak. 2. Yang terbaik dari teman-teman adalah dia yang terbaik dalam perilaku dan karakter. 3. Orang yang tidak berlatih kesopanan dan tidak menahan diri dari perbuatan tak tahu malu bukanlah seorang Muslim. 4. Keheningan banyak dan disposisi yang baik, tidak ada dua karya yang lebih baik dari ini. Rekannya sewaktu, yang menghabiskan untuk sepuluh (10) tahun dengan dia, mengatakan: "Selama saya tinggal dengan dia aku pernah mendengar kata tidak senonoh dari bibirnya dan tidak pernah menemukan dia kasar kepada siapa pun. Dia (saw) berbicara sangat sopan. Dia (saw) adalah baik untuk semua orang. " Nabi Muhammad (Sallallaho alaihe Wa'alay Wa'salam) digunakan untuk memberikan banyak pentingnya perilaku moral dengan mengatakan: "Yang terbaik dari kamu adalah mereka yang memiliki moral terbaik." Dan "Aku telah dikirim untuk menyelesaikan moral terbaik."womeninislam786.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar