Serangan drone AS kembali merenggut nyawa sipil Pakistan
Rabu, 24 Sya'ban 1434 H / 3 Juli 2013 13:45
Serangan pada Rabu (3/7/2013) yang menewaskan 17 orang, adalah yang terbesar pada tahun ini dan yang kedua sejak Perdana Menteri Nawaz Sharif menjabat.
Sumber keamanan Pakistan mengklaim bahwa sebagian besar dari korban adalah pejuang dari jaringan Haqqani.
Banyak yang terluka dalam serangan itu, namun seorang anggota suku setempat, Kaleemullah Dawar mengatakan tim penyelamat menunda kerja mereka karena takut menjadi korban serangan drone berikutnya, sebuah taktik yang biasa dilakukan oleh AS.
“Tidak mungkin bagi orang-orang untuk mulai melakukan penyelamatan selama beberapa waktu, saat drone masih terbang di atas daerah itu,” ujar Dawar seperti dilansir Al Jazeera.
Serangan pengecut drone AS selama ini telah menghilangkan banyak nyawa warga sipil tak bersalah, meskipun Washington berulangkali mengklaim bahwa mereka menargetkan “militan”. Para pejabat AS pun jarang memberikan rincian secara terbuka mengenai program drone CIA di Pakistan. (haninmazaya/arrahmah.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar