Senin, 16 September 2013

penemuan banteng purba di ndonesia


Tim Balai Arkeologi Yogyakarta yang melakukan ekskavasi di Situs Patiayam, Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada 7-14 Februari 2012, menemukan fosil banteng purba. "Bagian fosil yang kita temukan adalah tulang belikat. Usia fosil itu diperkirakan sama dengan lapisan yang ditemukan, yaitu dari 750.000 tahun yang lalu," kata Siswanto, Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta. Fosil banteng purba itu ditemukan bersamaan dengan tiga kapak genggam dengan bahan batu andesit dan batu percikan serta alat dari tulang kijang purba. "Fosil yang ditemukan ini berukuran sekitar 30 cm. Ini berbeda dengan alat tulang yang ditemukan. Alat tulang tersebut dibuat dari tulang paha, sementara fosil adalah tulang belikat," sambung Siswanto. Siswanto mengatakan, penemuan fosil ini menggambarkan kondisi masa lampau lingkungan Patiayam yang dihuni oleh manusia purba jenis Homo erectus. "Manusia dengan binatang sudah hidup berdampingan. Kita juga tahu bahwa manusia saat itu masih hidup dengan berburu," ungkap Siswanto saat dihubungi pada Kamis (16/2/2012). Semua artefak yang ditemukan kini masih disimpan di balai desa. Patiayam membutuhkan museum untuk menyimpan artefak-artefak yang ditemukan, sekaligus untuk melakukan analisis lebih lanjuthttp://versionthespot7.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar