Jumat, 24 Mei 2013

Media Pengajaran

Media Pengajaran a.Macam-macam media pengajaran Dalam proses pengajaran di kelas, maupun di luar kelas banyak alat-alat atau media yang dapat digunakan sebagai bahan atau media pengajaran yang semuanya bertujuan untuk mempermudah siswa dalarn menerima pelajaran yang sudah diberikan oleh guru. Media pengajaran merupakan bagian integral dalam sistem pengajaran Banyak media pengajaran yang dapat digunakan yang dapat rnemberikan .manfaat yang banyak pula, akan tetapi dalam penggunaan media pengajaran harus di dasarkan kepada pemilihan yang tepat, sehingga media pengajaran tersebut dapat memperbesar arti dan fungsi dalam menunjang efektifitas dan efisiensi proses belajar mengajar. Pengertian dati media pengajaran adalah “sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (massage), merancang fikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar” . Membuat media pengajaran lebih konkrit dan nyata agar pengajaran dapat berbasil dengan baik. Banyak media pengajaran yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar. Menurut Brest dalam Muhammad Ali aneka ragam media pengajaran dapat diklasifikasikan berdasarkan ciri-ciri tertentu. Klasifikasi media pengajaran tersebut adalah sebagai berikut: 1)Media audio-motion-visual, yaitu media yang mempunyai suara, ada gerakan dan mempunyai bentuk obyeknya dapat dilihat. Media tersebut misalnya; televisi, video tape dan film bergerak. 2)Media audio-still-visual, yaitu media yang mempunyai suara, obyeknya dapat dilihat, akan tetapi tidak ada gerakan sama-sekali. Macam media ini adalah; film-strip bersuara, slide bersuara atau rekaman televisi dengan gambar tak bergerak (television still recordings). 3)Media audio-semi motion, yaitu media yang.mempunyai suara dan gerakan akan tetapi tidak dapat menampilkan suatu gerakan secara utuh. Media yang dikatakan seperti ini misalnya; tele-writing atau teleboard. 4)Media motion-visual, yaitu media yang mempunyai gambar yang bergerak misalnya; film (bergerak) bisu (tak bersuara). 5)Media still-visual, yaitu ada obyek namun tidak ada gerakan . sedikitpun, Misalnya; film-strip, gambar, microfon, atau batman cetakan. 6)Media semi-motion (semi gerak), yaitu yang menggunakan garis dan tulisan, seperti tele-autograf 7)Media audio, hanya menggunakan suara. Seperti radio, telephon, audio-tape. 8)Media cetakan, hanya menampilkan symbol-simbol tertentu yaitu huruf(symbol bunyi). Penggunaan media dalam pengajaran sangat membantu sekali dalam proses belajar mengajar, akan tetapi akan lebih baiknya jika dalam penggunaan media barus dilakukan pemilihan yang tepat dan sesuai dengan apa yang akan disampaikan dalam pembelajaran. Karena tidak semua media pengajaran tersebut cocok dilakukan di dalam semua jenis pembelajaran. Maka dari itu untuk manfaat media pengajaran dapat dihasilkan secara maksimal, perlu mempertimbangkan faktor-faktor berikut ini: 1)Jenis kemampuan yang akan dicapai harus sesuai dengan tujuan pembelajaran. 2)Kegunaan dari jenis media itu sendiri dalam proses belajar mengajar. 3)Kemampuan guru dalam menggunakan media pembelajaran tersebut, karena tidak semua guru yang bisa menggunakannya. Misalnya seorang guru yang tidak mengerti dengan elektronik, maka kemungkinan besar guru tersebut tidak bisa mengoperasikannya. Jika hal tersebut tidak dicermati baik-baik, maka media pengajaran tersebut tidak berjalan dengan maksimal sehingga siswa malah menimbulkan masalah yang lebih rumit. 4)Media pengajaran seharusnya fleksibilitas (lentur), tahan lama dan kenyamanan media digunakan pada saat proses belajar mengajar. Jenis media tersebut diharapkan dapat digunakan dalam situasi dan kondisi apapun dan bertujuan untuk menghemat biaya, 5) Keefektifan suatu media dibandingkan dengan jenis media yang lain untuk dapat digunakan dalam pengejaran suatu bahan pelajaran tertentu. Selain langkah-langkah dalam pemilihan media di atas, langkah yang dapat diambil menurut keduanya adalah sebagai berikut: 1)Merumuskan tujuan pengajaran 2)Mengklasifikasikan tujuan berdasarkan domein atau tipe belajar. 3)Memilih peristiwa-peristiwa pengajaran yang akan berlangsung. 4)Menentukan tipe perangsang untuk tiap peristiwa, 5)Mendaftar media yang dapat digunakan pada setiap peristiwa dalam pengajaran. 6)Mempertimbangkan (berdasarkan nilai kegunaan) media yang dipakai. 7)Menentukan media yang terpilih akan digunakan. 8)Menulis rasional (penalaran) memilih media tersebut, 9)Menuliskan tatacara pemakaiannya pada setiap event (peristiwa). 10)Menuliskan script naskah pembicaraan dalam penggunaan media. b. Fungsi dan manfaat media pengajaran Menurut Departemen Pendidikan RI dalam bukunya banyak hal-hal atau strategi dalam belajar mengajar yang dijadikan guru untuk rnenciptakan media pengajaran agar siswanya dapat memiliki motivasi belajar yang sangat tinggi adalah sebagai berikut: 1)Dalam penyampaian bahan, strategi diskaveri menggunakan kegiatan dan pengalaman-pengalaman langsung dan konkrit. Kegiatan dan pengalaman demikian Iebih menarik perhatian siswa dan memungkinkan pernbentukan konsep-konsep abstrak yang mernpunyai makna. 2)Guru dalam melakukan kegiatan belajar mengajar menggunakan metode pembelajaran yang barus tepat sesuai dengan situasi dan kondisi siswa di dalam kelas, Dalam melakukan kreatifitas pembelajaran . guru dapat mengadakan tanya jawab, diskusi, pernberian tugas. 3)Guru membuat media pembelajaran yang sesuai dan cocok dengan minat siswa sehingga siswa menjadi Iebih tertarik. Media pembelajaran yang dapat disediakan adalah sebagai berikut: ' a)Guru menyediakan Proyektor Transparan (OHP). Transparansi yang diproyeksikan adalah visual baik berupa huruf, lambang, gambar, grafik atau gabungannya pada lembaran bahan tembus pandang atau plastic yang disiapkan untuk diproyeksikan ke sebuah layar atau dinding melalui sebuah proyektor. b)Guru menggunkana Audio-tape. Guru dalam memberikan materi dapat direkam pada tape magnetik sehingga hasil rekaman itu dapat diputar kembali pada saat diinginkan, Cara pembelajaran yang digunakan ini adalah cara yang sangat ekonomis untuk menyiapkan isi pelajaran atau jenis informasi tertentu. c)Side (Film Bingkai). Guru menggunakan suatu film yang berukuran 35m dengan bingkai 2 x 2 inci. Bingkai tersebut terbuat dari karton atau plastik. Film tersebut diproyeksikan melalui slide proyektor. d)Guru menggunakan televisi sebagai alat pembelajaran, .di dalam penggunaaannya program video yang direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa yang menyiarkannya, e)Guru menggunkan film dan video. Peralatan ini melukiskan gambar hidup dan suara memberi daya tarik tersendiri. Peralatan ini bertujuan untuk menghibur siswa agar tidak merasa bosan dan jenuh pada saat menerima pelajaran. f)Guru dapat menggunakan komputer sebagai alat pembelajaran yang lebih praktis. Komputer dapat digunakan sebagai bahan pengajaran yang bertujuan untuk memberi motivasi belajar siswa, karena komputer mempunyai peralatan yang serba modern di mana di dalamnya terdapat unsur-unsur hiburan, permainan sehingga siswa dapat menikmatinya sambil Belajar. Dari hasil kreatifitas yang dilakukan guru dapat mempengaruhi terhadap motivasi belajar siswa, karena dengan kreatifitas guru yang tinggi maka prestasi yang akan dicapai siswa tersebut juga akan lebih tinggi pula; Hasil yang dicapai di antaranya sebagai berikut: 1)Akan terciptanya situasi belajar• mengajar yang banyak memberikan kesempatan kepada anak untuk memecahkan suatu masalah. 2)Melakukan beberapa percobaan yang membentuk siswa untuk mengungkapkan gagasan-gagasan berupa konsep siswa itu sendiri. 3)Membentuk sikap yang demokratis, terbuka, bersahabat, percaya kepada siswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar